PENGALAMAN / CERITAKU :D
KENANGAN
KITA BERSAMA
Namaku Agoezt Soepriyanto. Panggil
saja Agoezt / Supri / Yanto .hahaa ..:D Saat ini aku masih menginjak kelas XII
MA di MAN 1 Kota Magelang yang sebentar lagi akan LULUS bersama dengan
teman-teman dengan nilai yang memuaskan. ( Amiin ) :D
Kami
semua pastinya akan meninggalkan sekolah tercinta ini dengan perasaan sedih
bercampur bahagia. Bahagianya adalah kita dapat melanjutkan sekolah ke jenjang
yang lebih tinggi lagi di Universitas yang kita sukai, asalkan nilai kita
mencapai. Dan sedihnya adalah kita semua akan berpisah dengan semuanya di masa
SMA/MA ini. Padahal banyak teman-teman ataupun sahabat dan kenangan yang telah
kita lalui bersama dari kita kelas X-XII.
Memang kenangan yang kita buat ini
lebih mengarah saat kita berada di kelas XII. Sedih, suka kita lalui bersama.
Saling membantu dan membutuhkan. Kenangan-kenangan yang terpendam akan selalu
tersimpan dalam memori otakku dan tak akan pernah terlupakan. Apalagi masalah
perasaan. Asal kita tau, dalam sebuah sahabat akan timbul sebuah perasaan yang
melebihi dari seorang pacar sendiri. Dan aku pernah merasakannya. Dan mungkin
bahwa sahabat itu lebih dekat daripada pacar.
Saat kita sedih sahabat yang selalu
ada di samping kita. Saat kita bertengkar dengan pacar, sahabat juga ada untuk
kita. Jangan pernah sekali-kali
menyakiti perasaan seorang sahabat apalagi membutuhkannya hanya di saat
kita membutuhkannya dan membuangnya di saat kita tidak membutuhkan. Serasa tak
ingin pergi dari sekolah ini karena meninggalkan semua teman yang di sayang ii.
Tapi bagaimanapun inilah resiko kita semua. Kita akan berpisah di saat
bunga-bunga di taman mekar dengan indahnya. Kita akan berpisah di saat bahagia
menyelimuti kita bersama. Dan kita akan berpisah setelah perjalanan lama kita
lalui bersama. Kita harus terima itu.
Kemudian untuk guru-guru ku yang
berjasa untukku. Terima kasih atas bimbingan kalian semua yang telah membimbing
kita semua sehingga kita menjadi seperti ini. Berilmu dan berakhlak mulia.
Jasamu melebihi apapun. Kau adalah orang tuaku saat aku di sekolah.Kau yang
membimbingku dan kau yang membuatku
mengerti akan pentingnya ini semua. Kau tak pernah meminta balasan apapun,
walaupun kami pernah menyakitimu kau tetap ikhlas memberikan kami ilmu yang
berguna. Aku tidak akan pernah melupakan jasa-jasa mu yang begitu mulia.
Sebelum aku dan teman-teman semua pergi kami semua meminta maaf atas segala
yang telah kami lakukan kepadamu. Entaah kami ngglendeng di belakang ataupun
yang menyakiti hati kalian semua. Sekali lagi untuk semuanya saja yang tak
dapat saya sebutkan satu per satu terimakasih untuk semuanya. Engkau adalah
pahlawan kami untuk menuju masa depan kami.
Selanjutnya untuk yang suka
bersih-bersih di sekolah ( pak bon ) hehee .. Terima kasih juga yang selalu
membersihkan sekolahan dan halaman kelas
kami. Yang selalu menjaga kebersihan sekolah kami sehingga sekolah kami menjadi
bersih dan indah.
Dan ini yang terakhir dari saya. Sebelum
kita semua pergi dari MAN ini tanpa ada suatu permusuhan yang terjadi antara
kita semua saya ingin mengucapkan beberapa kalimat yang tulus dari hati saya. Terima
kasih sahabatku semua yang telah menemaniku dalam keadaan sedih ataupun duka.
Untuk Tuntun Ma’rifah terima kasih karena selalu membantuku dan pernah
memberikanku obat saat aku pernah sakit gigi. Hahaa :D banyak kenangan yang
kita lalui bersama, curhat-curhatan, India-indiaan di sawah :D dan lain-lain.
Untuk Masela Agustina terima kasih juga atas semuanya. Yang telah memberikan
segalanya dan pernah membahagiakan kita semua. Untuk Khoerul Roziqin makasi
juga telah bersamaku sebagai seorang sahabat yang baik. Banyak juga kenangan
bersama kita lalui. Untuk Arum Cahya Dewi juga terima kasih telah membuat
kenang-kenangan bersama juga. Contek-contekan saat ulangan dan lain-lain.hahaa
.. Untuk Al Mar’atus terima kasih karena juga selalu membantuku saat menghadapi
ulangan dalam hal agama.:) Untuk Siti Rokhimah terima kasih karena sering
membuatku kadang jengkel dan bedegel karena tingkahnya. Tapi bagaimanapun dia
juga tetap jelek kok. :D hahaa .. ( ora-ora ema ki biasa waee kok ) pas-pasan.
Wes ora oleh dinyang.
Kemudian untuk Zuni Abdila. Terima
kasih sudah mau menjadi teman ku dalam belajar ataupun lainnya. Yang selalu
baik dan tidak sombong :D. Untuk Lailatul Maghfiroh sahabat dari kelas X ku
makasi pula untuk persahabatn kita. Walaupun kelas XI kita tak bertemu tapi
akhirnya kita juga di pertemukan kembali.( uwes yaa kesel )
Dan untuk yang lainnya, saya tidak
bisa menyebutkan satu persatu karena saya juga sudah capek dan pegel. Kalian
semua juga baik, cantik-cantik dan ganteng-ganteng. Terima kasih buat Mike si
Cinderella, Parwitri, Furaida, Iqbal, Ira, Hesty, Dias, Dwi, Endah Kumala,
Kumala Iza, Prastio, Nining, Syafrizal, Agung, Santi, Cintiya, Fafa, Albab,
Reni, Sigit, Endang dan Dzulfa yang telah membantu dan membuat hari-hariku
bahagia. :D
Kita semua yakin bahwa kita akan
berpisah karena LULUS dengan nilai memuaskan. Dan kalian adalah hal terindah
yang telah aku miliki di massa SMA/MA ini. Kalian yang berjasa untukku dalam
hal persahabatan dan pertemanan. Terima kasih.
Selamat Jalan dan semoga kita selalu
sukses bersama. Hanya aku ingin kalian semua tidak akan melupakan kenangan ini.
Jangan pernah lupakan yang telah membuat kita. Sayang ii kedua orang tua kita.
Karena dia yang telah membesarkan kita.
Sampai
Jumpaa J …( kita selamanya ) :D.
Untuk
semuanya :
Mempunyai satu sahabat sejati lebih
berharga dari pada seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Dalam masa
kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal
teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan.
Siapa yang berada di samping kamu??. Siapa yang mengasihi kamu saat kamu merasa
tidak dicintai. Hanya sahabat yang selalu ada di samping kita.Yang paham akan
perasaan kita dan keinginan kita.
Ku
sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya. Yang tak kudapati...di tempat
lain. Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya. Hanya denganmu..bukan
yang lain. Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain. Semua
berjalan jujur, tanpa pura-pura. Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi.
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata. Tawa dan canda terdengar lepas di
semua bahagiaku. Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku. Kurasakan beban
itu, bukan apa-apa. Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih. Sahabatku,
Tuhan telah mengirim malaikat. Yang bersemayam di jiwamu. Kini ku tau mengapa
Tuhan memilihmu. Hadir diantara tawa dan tangisku. Engkau adalah pilihan dari
kehendak-Nya. Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya. Harus melangkah
terus kedepan. Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian. Beratnya hidup,
harus diperjuangkan. Sahabatku, bersamamu aku hidup. Bersamamu aku tegar.
Tak goyah, meski di hadang badai. Sahabat..yakinlah. Bersama, kita akan tegak berdiri. Jangan pikul sendiri semua beban. Biarlah segala menjadi milik kita.
Tak goyah, meski di hadang badai. Sahabat..yakinlah. Bersama, kita akan tegak berdiri. Jangan pikul sendiri semua beban. Biarlah segala menjadi milik kita.
“Persahabatan
diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti,
diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini
tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian” “Persahabatan tidak
terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi
menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya” “Persahabatan
sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi
cobaan itu bahkan bertumbuh bersama”